Cara Mengatasi Omongan Buruk Orang Lain tentang Diri Kita
Sahabat
Ummi, siapa yang belum pernah mendapat omongan buruk dari orang lain?
Hampir semua kita pernah mendapat omongan yang tidak mengenakkan
telinga, entah mengenai kekurangan fisik, kekeliruan yang dilakukan,
atau hal-hal lainnya.
Bahkan ada beberapa orang yang bertengkar atau saling memutuskan
hubungan silaturahim dikarenakan ketidakmampuan mengatasi omongan buruk
ini dengan tepat.
Seperti apa seharusnya kita menghadapi omongan buruk orang lain tentang kita, berikut beberapa tips praktis yang bisa dipraktekkan:
1.Menyadari bahwa omongan buruk suatu saat nanti akan kembali pada kita sebagai 'hadiah' yang luar biasa
Bahkan ada orang yang justru berterimakasih dan memberikan kado untuk orang-orang yang menggunjingnya, disebabkan pemahaman bahwa pahala orang yang menggunjing akan diberikan untuknya, atau dosanya kelak di akhirat akan dipikul oleh orang-orang yang menggunjingnya.
Jadi, mengapa kita malah tersinggung ketika dibicarakan buruk oleh
orang lain? Daripada buang energi, lebih baik kita mendoakan supaya para
penggunjing diberi hidayah oleh Allah.
2.Menjadikan omongan buruk tesebut sebagai bahan introspeksi diri
Jika kita hanya ingin mendengar pujian, kapan kita bisa mengevaluasi
kekurangan diri? Jadikan ucapan buruk tentang kita menjadi bahan
introspeksi dan merenung agar diri kita mengalami peningkatan kualitas
sikap.
3.Menyadari bahwa sifat mudah tersinggung hanya akan merepotkan dan menyakiti diri sendiri
Banyak orang yang stres dan tidak bahagia dikarenakan terlalu mudah
tersinggung atas ucapan orang lain. Padahal kita akan jauh lebih sehat
dan bahagia jika tidak bersikap reaktif.
Foto ilustrasi: google
sumber : http://ummi-online.com
0 komentar:
Posting Komentar