Sebab Orang Sulit Berkembang (1) – AaGym
Alhamdulillah. Segala
puji hanyalah milik Alloh Subhanahu wa ta’ala. Semoga Alloh Yang Maha Menatap,
senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah kepada kita sehingga kita
selalu berada di jalan yang diridhoi-Nya. Sholawat dan salam semoga
selalu terlimpah kepada Rosululloh Shalallahu’alaihi wassalam.
Saudaraku, sebagai manusia
kita tentu selalu berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari
hari ke hari. Kita sangat ingin iman kita semakin kuat, ibadah semakin
meningkat, akhlak semakin indah. Kita pun ingin pekerjaan kita semakin
baik, karir semakin cemerlang, bisnis semakin berkah. Semua ini adalah
hal yang manusiawi dan memang Rasulullah Shalallahu’alaihi wassalam. mengajarkan kita untuk
bisa tumbuh dan berkembang dalam kebaikan.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa membuat kita mengalami kesulitan untuk berkembang. Diantaranya adalah :
Pertama, merasa
puas dengan apa yang ada pada dirinya padahal sama sekali tidak memadai
untuk mensikapi persoalan yang terus berubah-ubah. Dalam bahasa lain
bisa disebut merasa sudah pintar, merasa sudah cerdas sehingga gengsi
untuk belajar lagi, menolak nasehat apalagi memintanya, malas menambah
ilmu atau sekedar bertanya kepada orang lain untuk menambah wawasan.
Bahaya dari sikap ini adalah karena sikap ini bisa termasuk kepada kesombongan. Rosululloh Shalallahu’alaihi wassalam. bersabda,
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar dzarrah dari kesombongan.” Salah seorang sahabat lantas bertanya, “Sesungguhnya seseorang senang jika bajunya bagus dan sandalnya baik?” Maka beliau bersabda, “Sesungguhnya
Allah Dzat yang Maha Indah dan senang dengan keindahan, Al-Kibru
(sombong) adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR. Muslim)
Kedua, bergaul
hanya dengan orang-orang yang kemampuannya di bawah dirinya. Sehingga
ia selalu mendapat pujian, dan dia pun terjebak pada rasa senang dipuji.
Kemudian, muncullah penyakit ujub di dalam hatinya, yait merasa bangga
diri, merasa hebat.
Rasulullah Shalallahu’alaihi wassalam. bersabda dalam sebuah hadits, “Tiga
hal yang membinasakan : Kekikiran yang diperturutkan, hawa nafsu yang
diumbar dan kekaguman seseorang pada dirinya sendiri.” (HR. Thabrani)
Ketiga, dengki.
Seorang pendengki saat melihat prestasi orang lain, maka yang muncul
dalam hatinya adalah kebencian dan kebusukan hati. Padahal setiap kali
melihat prestasi orang lain, sebenarnya itu adalah pemacu motivasi dari
Alloh supaya kita bisa ber-fastabiqul khoirot, berkompetisi di dalam kebaikan.
Rasulullah Shalallahu’alaihi wassalam. bersabda, “Jauhilah oleh kalian iri dengki, karena ia akan memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Daud)
Inilah
beberapa kendala yang bisa membuat seseorang sulit untuk berkembang.
Semoga Alloh Subhanahu wa ta’ala. selalu memberi kita petunjuk sehingga kita bisa
terhindar dari penghalang-penghalang tadi, dan kita pun bisa menjadi
pribadi yang semakin hari semakin berkualitas. []
Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.
Editor : Rashid Satari
Website ini didukung oleh Niaga Berkah dan Jilbab SHAREEFA
0 komentar:
Posting Komentar